Rabu, 31 Desember 2014

Azbabun Nuzul Surah Al Ma’un



Menurut mayoritas ulama’, surat ini termasuk ke dalam surah Makkiyah. Sebagian menyatakan Madaniyah’ dan ada juga yang berpendapat bahwa ayat pertama sampai ayat ketiga turun di Mekah dan sisanya turun di Madinah. Pendapat lain juga mengatakan bahwa awal surat ini turun di Mekah, sebelum nabi berhijrah. Sedangkan akhirnya yang berbicara tentang riya’ dalam shalatnya turun di Mekah.Yang berpendapat surat ini Makkiyah, menyatakan ia adalah wahyu yang ke-17 yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Ia turun sesudah ayat At-Takatsur dan sebelum surah Al-Kafirun. Adapun sebab turunnya ayat ini terdapat dalam riwayat yang di kemukakan bahwa ada orang yang di perselisihkan, apakah Abu Sufyan atau Abu jahal, Al-ash Ibn Walid atau selain dari mereka. Konon setiap minggu mereka menyembelih unta. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging yang telah disembelih itu. Namun, ia tidak memberinya bahkan menghardik dan mengusir anak yatim tersebut. Maka turunlah ayat pertama sampai ketiga dari surat Al-Ma’un. Sedang menurut sebuah riwayat yang dituturkan dari sahabat Ibnu Abbas ra yang melatari turunnya wahyu Allah Al Quran surat Al-Maun ayat keempat sampai terakhir ini adalah sebagai berikut. Bahwa pada zaman Rasullah dulu ada sekelompok kaum munafik yang rajin ibadah, dalam hal ini mengerjakan sholat. Namun patut disayangkan bahwa setiap mereka sholat itu tidak diniatkan karena Allah, melainkan karena ingin dilihat oleh orang lain. Ketika ada orang yang melihat mereka sholat maka mereka akan sholat dengan khusyuknya tetapi jika tidak ada orang yang melihatnya maka mereka sholat dengan seenaknya bahkan mereka tidak mengerjakannya. Apa yang dikerjakan selalu ingin mendapatkan pujian dari orang lain atau dengan kata lain disebut riya. Selain itu kaum munafik ini enggan untuk memberikan barang-barang berguna yang dimikinya kepada orang yang membutuhkannya dengan kata lain kaum munafik ini enggan untuk megeluarkan zakat. Allah tidak menyukai kaum seperti ini. Oleh karena itu, Allah menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad saw dengan perantara malaikat Jibril, sebagai ancaman kepada kaum munafik tersebut dan menggolongkan mereka kedalam orang-orang yang mendustakan agama Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka, dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS An Nisa: 142)
Hikmah-Hikmah Yang Terkandung Dalam Surah Al-Ma’un
kita harus menggunakan segala alat yang ada untuk membantu orang lain mengurangi beban penderitaan mereka sampai mereka mengakui kebenaran din yang merupakan kewajiban mereka.

Surat Al Ma'un | ٱلْمَاعُونَ Barang-barang yang Berguna ( The Neighborly Assistance )



Ayat 6
ٱلَّذِينَهُمْيُرَآءُونَ﴿٦﴾
alladziina hum yuraauun
Orang-orang yang berbuat riya
Who would be seen ( at worship )
Ayat 7
وَيَمْنَعُونَٱلْمَاعُونَ﴿٧
wayamna'uuna almaa'uuna.

Dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Yet refuse small kindnesses!

Surat Al Ma'un | ٱلْمَاعُونَ Barang-barang yang Berguna ( The Neighborly Assistance )



Ayat 4
فَوَيْلٌلِّلْمُصَلِّينَ﴿٤﴾
fawaylun lilmushalliina
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
Ah , woe unto worshippers
Ayat 5
ٱلَّذِينَهُمْعَنصَلَاتِهِمْسَاهُونَ﴿٥﴾
alladziina hum 'an shalaatihim saahuuna
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
Who are heedless of their prayer

Minggu, 28 Desember 2014

Surat Al Ma'un | ٱلْمَاعُونَ Barang-barang yang Berguna ( The Neighborly Assistance )



Ayat 3
وَلَايَحُضُّعَلَىٰطَعَامِٱلْمِسْكِينِ﴿٣﴾
walaa yahudhdhu 'alaa tha'aami almiskiini
Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
And urgeth not the feeding of the needy

Jumat, 26 Desember 2014

Surat Al Ma'un | ٱلْمَاعُونَ Barang-barang yang Berguna ( The Neighborly Assistance )



Ayat 2
فَذَٰلِكَٱلَّذِىيَدُعُّٱلْيَتِيمَ﴿٢﴾
fadzaalika alladzii yadu''u alyatiima
Itulah orang yang menghardik anak yatim
That is he who repelleth the orphan