Jumat, 30 November 2012

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir V


 وَقَالَ : أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ.
Rasulullah bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana mungkin di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasulullah  bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau dihapuskan darinya seribu keburukan.”

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir IV


 وَقَالَ : لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.
Rasulullah bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih ku cintai dari apa yang disinari oleh matahari terbit.”

Rabu, 28 November 2012

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir III


 وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.
Rasulullah  bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir II


وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang budak dari keturunan Nabi Ismail.”

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil Dan Takbir I


 قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.
 Nabi Muhammad Saw bersabda: “Barang siapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”, dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya akan dihapuskan sekalipun seperti buih air laut.”

Minggu, 25 November 2012

Bacaan Ketika Menyembelih Kurban


 بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ (اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ) اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ.
.“Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban ini dariku.”

Jumat, 23 November 2012

Bacaan Ketika Takut


 لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah.”

Bacaan Dan Perbuatan Apabila Merasa Sakit Pada Anggota Badan


Letakkanlah tanganmu pada tubuh yang terasa sakit, dan bacalah: Bismillaah” tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:

 أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ.

“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti”.

Rabu, 21 November 2012

Bertakbir Pada Setiap Lemparan Jumrah


 يُكَبِّرُ كُلَّمَا رَمَى بِحَصَاةٍ عِنْدَ الْجِمَارِ الثَّلاَثِ ثُمَّ يَتَقَدَّمُ، وَيَقِفُ يَدْعُو مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ، رَافِعًا يَدَيْهِ بَعْدَ الْجَمْرَةِ اْلأُوْلَى وَالثَّانِيَةِ. أَمَّا جَمْرَةُ الْعَقَبَةِ فَيَرْمِيْهَا وَيُكَبِّرُ عِنْدَ كُلِّ حَصَاةٍ وَيَنْصَرِفُ وَلاَ يَقِفُ عِنْدَهَا

Rasulullah Saw bertakbir pada setiap kali melempar tiga Jumrah dengan batu kecil, kemudian beliau maju dan berdiri untuk berdo’a dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya setelah melempar Jumrah yang pertama dan kedua. Adapun untuk Jumrah Aqabah, beliau melempar dan bertakbir, dan beliau tidak berdiri di sana, tapi langsung pergi (tidak berdo’a).”

Bacaan Talbiyah


لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ.

 “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu. Aku memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujaan dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu”.

Bacaan Bila Dipuji Orang


 اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَالاَ يَعْلَمُوْنَ وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ
 “Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan”.


Minggu, 18 November 2012

Mendo’akan Orang Yang Anda Caci


 اللَّهُمَّ فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ فَاجْعَلْ ذَلِكَ لَهُ قُرْبَةً إِلَيْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Ya Allah, siapa saja orang mukmin yang kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan dirinya kepada-Mu di hari Kiamat.”

Petunjuk Ketika Mendengar Kokok Ayam Atau Ringkikan Keledai


 إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا.
 “Apabila kamu mendengar ayam berkokok, mintalah anugerah kepada Allah, sesungguhnya ia melihat malaikat. Tapi apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, sesungguhnya ia melihat setan”.

Kamis, 15 November 2012

Apabila Orang Kafir Mengucapkan Salam


 إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُوْلُوْا: وَعَلَيْكُمْ.
 “Apabila ahli kitab mengucapkan salam kepadamu, jawablah: Wa’alai-kum.” 
HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 11/42, Muslim: 4/1705.

Menyebarkan salam 3


وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَّ : أَيُّ اْلإِسْلاَمِ خَيْرٌ، قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ.
Dari Abdullah bin Umar Ra, dia berkata: “Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Saw, manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasul bersabda: “Hendaklah engkau memberi makanan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.”

Senin, 12 November 2012

Menyebarkan Salam 2


 ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ اْلإِيْمَانَ: اْلإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ، وَاْلإِنْفَاقُ مِنَ اْلإِقْتَارِ.
“Ada tiga perkara, barang siapa yang bisa mengerjakannya, maka sungguh telah mengumpulkan keimanan: 1.Berlaku adil terhadap diri sendiri; 2.Menyebarkan salam ke seluruh penduduk dunia; 3.Berinfak dalam keadaan fakir.”

Menyebarkan Salam 1



 قَالَ : لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ، أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ.


Rasulullah Saw bersabda: “Kamu tidak akan masuk Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu, apabila kamu lakukan akan saling mencintai? Biasakan mengucapkan salam di antara kamu.”

Rabu, 07 November 2012

Bacaan Apabila Ada Sesuatu Yang Menyenangkan Atau Menyusahkan


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ.

“Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal shalih sempurna.”
Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Segala puji bagi Allah, atas segala keadaan.” 
HR. Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, Al-Hakim, menshahihkannya: 1/499. Al-Albani juga menshahihkannya dalam Shahihul Jami’: 4/201.

Do’a Apabila Singgah Di Suatu Tempat, Baik; Dalam Bepergian Atau Tidak

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.
 “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhluk-Nya.”
HR. Muslim: 4/2080.

Takbir Dan Tasbih Dalam Perjalanan


 قَالَ جَابِرٌ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: كُنَّا إِذَا صَعَدْنَا كَبَّرْنَا، وَإِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا.
Dari Jabir t, dia berkata: “Kami apabila berjalan menanjak, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.”
HR. Bukhari dengan Fathul Bari: 6/135.

Selasa, 06 November 2012

Takbir Dan Tasbih Dalam Perjalanan


 قَالَ جَابِرٌ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: كُنَّا إِذَا صَعَدْنَا كَبَّرْنَا، وَإِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا.
Dari Jabir ra, dia berkata: “ Apabila kami berjalan menanjak, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.”

Senin, 05 November 2012

Do’a Apabila Binatang Tunggangan Tergelincir


 بِسْمِ اللهِ.
 “Dengan nama Allah.”
HR. Abu Dawud: 4/296 dan Al-Albani menshahihkan dalam Shahih Abi Dawud: 3/941.

Minggu, 04 November 2012

Doa masuk pasar


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.

Lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîkalahu, lahulmulku wa lahulhamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa hayyun lâ yamûtu, biyadihilkhoiru, wa huwa ‘alâ kulli syaiin qodîr.

“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah swt, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Jumat, 02 November 2012

Kamis, 01 November 2012

Do'a Agar Terhindar Dari Syirik -




اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ


“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak menyekutukan-Mu, sedang

aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.”